Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Pengalaman Seru Camping ke Pantai Srau Pacitan

Cerita Pengalaman Seru Camping ke Pantai Srau Pacitan

Pernahkah kamu merasa ingin menjauh sejenak dari kesibukan kota dan mengganti rutinitas harian dengan petualangan seru ? Sebagai seorang traveller blogger, saya dan keluarga baru saja menikmati momen luar biasa di FamCamp Pantai Srau, Pacitan.

Setelah mengeksplor FamCamp di Watu Tapak, kami sepakat untuk melanjutkan petualangan kami di tepian pantai yang indah. Pacitan sebuah kota yang dipenuhi dengan destinasi wisata alam yang memukau, salah satunya adalah keindahan pantai.

Dalam pesona alamnya pantai terkenal di antaranya adalah Watu Karung, Kasap, Srau, Watu Bale, Klayar, Teleng Ria, Pancer Dor, dan masih banyak lagi. Dalam tulisan ini kita akan menjelajahi pesona alam Pantai Srau, sebuah surga tersembunyi di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur.

Awal Mula Memilih Pantai Srau Sebagai Destinasi Wisata

Setelah melakukan pencarian intensif dan googling, kami memutuskan untuk melibatkan diri dalam keindahan alam di Pantai Srau, Pacitan. Akses jalan menuju pantai ini ternyata cukup baik, dengan jalanan aspal yang mulus hingga menuju lokasi.

Perlu diperhatikan bahwa ketika mendekati pantai jalannya cenderung sempit dan berliku dengan kontur berbukit. Kendaraan berukuran elf masih dapat melewati dengan lancar. Pengemudi perlu berhati-hati saat berpapasan dengan kendaraan lain dan menyadari adanya beberapa blind spot di sepanjang perjalanan.

Menjelajahi Segmen Pantai Srau

Setibanya di Pantai Srau kami disambut oleh pos retribusi tiket wisata. Untuk dua orang dewasa dan parkir kendaraan roda empat, kami dikenai tiket seharga Rp. 25.000. Sayangnya belum ada tiket khusus untuk para penggemar camping.

Kami sebagai keluarga memilih lokasi paling ujung, yaitu Srau 3. Alasan utamanya adalah kebersihannya dari sampah organik dan tidak terlalu ramai. Fasilitas FamCamp di Srau 3 terbilang memadai.

Terdapat mushola yang berdekatan dengan kamar mandi, gazebo kecil sepanjang pantai, dan jaringan listrik khusus belum tersedia di Srau 3. Pengunjung dapat meminta izin kepada warung sekitar atau penjaga mushola jika membutuhkan listrik.

Kami menemukan lokasi camping dekat bibir pantai yang dibatasi oleh tanggul pedestrian. Meskipun begitu, kami memilih mendirikan tenda dekat kamar mandi dan mushola. Pantai Srau dikenal dengan pasir putihnya dan Srau 3 menjadi ikonik dengan pemandangan sunsetnya yang memukau. Tidak heran jika banyak pemburu sunset berkumpul, terutama di bukit samping pantai ini.

Menikmati Keindahan Alam dan Sarana Fasilitas

Pantai Srau sebagai bagian dari barisan pantai selatan Pulau Jawa memiliki gelombang yang tinggi sehingga cocok bagi para surfer meskipun rawan bencana. Bagi yang membawa anak kecil, tetap dapat menikmati pantai dengan pasir putihnya dengan pengawasan yang baik.

Papan peringatan larangan berenang menjadi hal wajar mengingat karakteristik pantai ini. Fasilitas di Srau 3 cukup baik dengan ketersediaan air bersih yang memadai. Terdapat empat bilik kamar mandi yang melayani pengunjung Srau 2 dan 3.

Meski sedikit ramai pada waktu tertentu, kami menyadari adanya proses pembangunan penambahan kamar mandi selama kami FamCamp. Sebagai saran dari kami yang senang beraktivitas camping, pengelola bisa mempertimbangkan menambah lokasi khusus untuk para pemula dengan peningkatan fasilitas air bersih dan aliran listrik sepanjang Pantai Srau.

Agar pengalaman kunjungan semakin sempurna, waktu yang tepat untuk mengunjungi Pantai Srau adalah pagi hari atau menjelang sore. Pada siang hari disarankan untuk menggunakan tabir surya guna melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat.

Suasana di Pantai Srau begitu asri dengan suara deburan ombak laut dan kebersihan pasir putih akan memikat hati wisatawan menjadikannya tempat yang cocok untuk menghilangkan stres dan kepenatan sejenak.

Sebagai campers yang bertanggung jawab, kami selalu memastikan untuk membersihkan tenda dan area sekitarnya dari sampah. Ini adalah langkah kecil yang dapat kita ambil untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam yang telah menjadi saksi dari petualangan kami.

Kesimpulan

Sebagai seorang traveller blogger menjelajahi keindahan alam Pantai Srau di Pacitan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dari pasir putih yang lembut hingga gemuruh ombak yang menenangkan, setiap momen di pantai ini memberikan kenangan indah.

Bagi kalian yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang memesona, Pantai Srau adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan Pantai Wayang sebagai bonus tambahan, Pacitan tidak hanya menjadi kota yang indah namun juga sebuah surga bagi para pencinta alam.

Posting Komentar untuk "Cerita Pengalaman Seru Camping ke Pantai Srau Pacitan"